Keterampilan yang Anda Butuhkan untuk Sukses sebagai Paralegal
Mengenal PERAN PARALEGAL dalam PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Daftar Isi:
- 01 Komunikasi
- 03 Keterampilan Penelitian dan Investigasi
- 04 Keterampilan Teknologi
- 05 Organisasi
- 06 Multi-Penugasan
- 07 Kerja Sama Tim
- 08 Perhatian pada Detail
Daftar berikut menguraikan delapan keterampilan paralegal teratas yang diperlukan untuk sukses. Menguasai kompetensi inti ini dapat membantu Anda maju di tempat kerja dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar hukum saat ini.
01 Komunikasi
Keterampilan menulis terkemuka sangat penting untuk hampir semua posisi paralegal. Paralegal litigasi menyusun korespondensi, pembelaan, penemuan, mosi, brief, memorandum hukum dan dokumen lainnya mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Paralegal transaksional menyusun resolusi, perjanjian, kontrak dan dokumen terkait. Karena menulis adalah fungsi paralegal yang integral, paralegal yang menguasai seni komunikasi tertulis yang jelas, ringkas, dan persuasif akan membedakan diri dari rekan-rekan mereka.
03 Keterampilan Penelitian dan Investigasi
Penelitian adalah keterampilan inti paralegal lainnya. Selain menguasai metode penelitian hukum tradisional, paralegal harus menjadi mahir dalam penelitian Internet dan database penelitian hukum seperti Westlaw dan Lexis / Nexis. Paralegal juga harus belajar untuk menganalisis fakta-fakta kasus dan mengutip dengan benar otoritas hukum. Keahlian investigasi yang solid dalam konteks sipil, kriminal dan transaksional juga diperlukan untuk melacak catatan medis, bukti, dokumen, dan saksi.
04 Keterampilan Teknologi
Keterampilan teknologi adalah salah satu keterampilan paralegal yang paling dicari di pasar hukum saat ini. Karena teknologi menembus setiap aspek praktik hukum, paralegal harus menguasai serangkaian pengolah kata, spreadsheet, telekomunikasi, basis data, presentasi, dan perangkat lunak riset hukum yang terus berkembang. Paralegal sering dituduh melakukan pembelian teknologi di dalam firma hukum atau departemen hukum mereka. Teknologi hukum juga memunculkan celah paralegal baru - dukungan litigasi dan e-discovery. Paralegal yang membawa keterampilan teknologi canggih ke meja memiliki keunggulan kompetitif di pasar hukum.
05 Organisasi
Pengacara mengandalkan paralegal untuk menertibkan kasus dan file mereka dalam masalah perdata, pidana dan transaksional. Litigasi intensif dokumen dan transaksi perusahaan menghasilkan sejumlah besar dokumen dan data. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengurutkan, mengindeks, mengelompokkan, memesan, memanipulasi dan mengatur informasi ini adalah keterampilan paralegal yang mendasar. Selain mengatur dokumen fisik, pameran, dan bukti, paralegal harus menguasai aplikasi teknologi dan database yang membantu dalam mengelola data terkait kasus.
06 Multi-Penugasan
Jarang paralegal ditugaskan untuk satu kasus, kesepakatan atau tugas. Di dunia nyata, paralegal harus menyulap banyak tugas dan secara bersamaan menyeimbangkan prioritas yang bersaing. Misalnya, paralegal litigasi dapat mewawancarai seorang saksi, mengirim email kepada klien, melatih rekan kerja pada database baru dan meneliti masalah hukum dalam satu jam waktu yang sama. Paralegal yang paling sukses dapat berpikir secara fleksibel, memprioritaskan penugasan, dan menyeimbangkan tuntutan banyak penyelia dan klien.
07 Kerja Sama Tim
Kerja tim adalah keterampilan paralegal mendasar lainnya. Penyampaian layanan hukum cukup rumit sehingga diperlukan tim dengan beragam keterampilan untuk memberikan layanan berkualitas dan hemat biaya. Selain itu, karena aturan mengenai praktik hukum yang tidak sah mengharuskan paralegal bekerja di bawah pengawasan pengacara, kerja tim merupakan bagian integral dari praktik paralegal. Paralegal adalah bagian dari tim hukum yang lebih besar dalam organisasi mereka yang dapat mencakup rekanan, mitra, sesama paralegal, sekretaris hukum dan lainnya. Paralegal juga harus bekerja secara kolaboratif dengan pihak luar termasuk klien, penentang, pakar, dan vendor.
08 Perhatian pada Detail
Sementara pengacara sering berfokus pada gambaran besar, detailnya jatuh ke paralegal. Tugas-tugas paralegal seperti mengutip kutipan (memverifikasi otoritas hukum dalam brief dan memo), review dokumen, manajemen pameran dan pencarian judul membutuhkan perhatian yang teliti terhadap detail. Mengelola kompleksitas logistik untuk mempersiapkan persidangan atau penutupan juga membutuhkan fokus pada banyak detail mulai dari pameran penomoran dan pemeriksaan ulang anggaran hingga pelacakan tanggal pengadilan dan batas waktu pengajuan.
7 Keterampilan Penting yang Anda Butuhkan untuk Menjadi Insinyur Top
Meninjau daftar ini dapat membantu Anda menentukan keterampilan apa yang sudah Anda miliki yang akan menjadikan Anda seorang insinyur yang baik dan keterampilan apa yang harus Anda pelajari.
Keterampilan yang Anda Butuhkan untuk Menjadi Pengembang Back-End
Pelajari tanggung jawab dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pengembang back-end.
Keterampilan Perilaku yang Anda Butuhkan untuk Mendapat Pekerjaan
Keterampilan perilaku adalah keterampilan yang Anda gunakan untuk berhasil berinteraksi dengan orang lain di tempat kerja. Berikut daftar keterampilan dan contoh perilaku.