Kiat Keamanan untuk Bekerja dengan Hewan
Hewan Apa Saja yang Lebih Giat Bekerja daripada Kita
Daftar Isi:
- 01 Dekati Semua Hewan Dengan Hati-hati
- 02 Tetap Waspada di Semua Waktu
- 03 Pelajari Perilaku Spesies
- 04 Ambil Tindakan Pencegahan Terhadap Penyakit Zoonosis
- 05 Minimalkan Reaksi Alergi
- 06 Periksa Fasilitas Penanganan untuk Keselamatan
- 07 Pakailah Alat Pelindung Pribadi
- 08 Tahan Hewan dengan Benar
- 09 Buang Limbah Medis ke Wadah yang Tepat
- 10 Miliki Strategi Keluar
Bekerja dengan hewan tentu saja merupakan prospek yang menarik, tetapi selalu ada risiko yang terkait dengan pekerjaan apa pun yang melibatkan interaksi langsung dengan hewan (apakah Anda bekerja dengan hewan peliharaan, ternak, atau satwa liar). Hewan bisa agak tidak dapat diprediksi ketika mereka berada di bawah tekanan atau dalam lingkungan yang tidak dikenal, seperti ketika mereka mengunjungi kantor dokter hewan atau salon perawatan, jadi penting untuk penuh perhatian dan tetap waspada terhadap hewan yang Anda tangani setiap saat. Anda dapat meminimalkan risiko cedera dengan mengikuti panduan keselamatan penanganan hewan ini:
01 Dekati Semua Hewan Dengan Hati-hati
Berhati-hatilah untuk menghindari titik-titik buta dan mendekati hewan secara perlahan sehingga mereka selalu menyadari kehadiran Anda. Berbicaralah dengan lembut ketika Anda mendekati binatang sehingga ia mendengar Anda datang. Gerakan tiba-tiba tidak pernah merupakan ide yang baik, terlepas dari spesies atau jenis yang terlibat.
02 Tetap Waspada di Semua Waktu
Gigitan, tendangan, dan goresan seringkali disampaikan ketika pawang terganggu. Ketika Anda bekerja dengan hewan, mereka harus mendapatkan perhatian penuh Anda setiap saat. Hanya momen kecerobohan yang diperlukan untuk mempertahankan cedera yang berpotensi serius. Jangan biarkan diri Anda terganggu oleh ponsel atau obrolan kosong dengan penangan lainnya.
03 Pelajari Perilaku Spesies
Pawang harus memperhatikan dengan baik sinyal perilaku yang ditunjukkan oleh seekor binatang. Sangat penting untuk mengenali bahasa tubuh yang negatif - terutama tanda-tanda agitasi. Kuda-kuda menjepit telinga mereka, menyerang dengan gigi mereka, dan menendang ketika marah. Anjing menggeram, berjongkok, dan membuka gigi saat merasa terancam. Pastikan untuk mempelajari tanda-tanda peringatan ketika Anda mulai bekerja dengan spesies baru.
04 Ambil Tindakan Pencegahan Terhadap Penyakit Zoonosis
Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan langsung dari hewan ke manusia. Contoh penyakit zoonosis termasuk kurap, salmonella, herpes B, rabies, hepatitis, dan TBC. Anda harus terbiasa dengan tanda-tanda dasar hewan yang terinfeksi dan waspadai bagaimana penularan dapat terjadi sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari infeksi. Pastikan untuk mencari perhatian medis segera setelah potensi paparan apa pun.
05 Minimalkan Reaksi Alergi
Alergen seperti bulu binatang berpotensi menyebabkan bersin, mengi, iritasi mata, atau gatal-gatal. Beberapa individu memiliki keadaan darurat pernapasan yang parah yang memerlukan penggunaan inhaler atau bahkan rawat inap. Bidikan alergi mungkin diperlukan untuk meminimalkan reaksi Anda sehingga Anda dapat bekerja dengan aman dengan hewan dalam kapasitas langsung. Anda mungkin juga perlu sepenuhnya menghindari jenis hewan tertentu jika Anda sangat alergi terhadap mereka.
06 Periksa Fasilitas Penanganan untuk Keselamatan
Tepi yang tajam, lantai yang licin, penerangan yang tidak tepat, dan bahaya struktural lainnya bertanggung jawab atas banyak kecelakaan dan cedera. Penting untuk memelihara lingkungan yang aman dan menjaga agar semua peralatan penanganan hewan berfungsi dengan baik.
07 Pakailah Alat Pelindung Pribadi
Barang-barang perlengkapan pelindung pribadi dapat mencakup berbagai pilihan seperti kacamata keselamatan, sarung tangan lateks, masker, alas kaki berujung baja, helm, baju pelindung, dan celemek timah. Jika ada produk yang tersedia dan sesuai untuk tugas yang ada, pertimbangkan untuk memanfaatkannya. Peralatan pelindung dapat sangat meminimalkan kemungkinan cedera.
08 Tahan Hewan dengan Benar
Mengamankan hewan dengan aman dapat membantu Anda menghindari terkilir, tegang, tergelincir dan jatuh, dan cedera fisik lainnya. Hewan besar, seperti sapi dan kuda, harus ditempatkan di kandang atau warung. Halters, pincang atau pengekangan lainnya juga bisa dimanfaatkan. Anjing dapat diberangus dan kucing dapat dibungkus dengan lembut dengan handuk. Dalam kasus yang ekstrim, obat penenang harus diberikan oleh dokter hewan.
09 Buang Limbah Medis ke Wadah yang Tepat
Selalu menangani peralatan medis berbahaya (seperti jarum atau bahan kimia) dengan sangat hati-hati. Jangan membuang jarum ke tempat sampah. Sebagian besar klinik dan peternakan menyimpan kotak pembuangan biohazard merah khusus untuk tujuan ini.
10 Miliki Strategi Keluar
Strategi keluar sangat penting ketika bekerja dengan hewan besar di kandang, warung, atau peluncuran. Jangan biarkan diri Anda terpojok. Pertahankan jalur pelarian yang jelas setiap saat. Anda bisa terluka parah jika Anda disematkan di salah satu spesies ternak yang lebih besar.
Cara Mendapatkan Pengalaman Bekerja dengan Hewan
Memiliki pengalaman langsung dengan hewan sangat penting bagi mereka yang mencari karir dalam membantu hewan. Di bawah ini adalah 10 cara bagi Anda untuk mendapatkan pengalaman.
Apakah Karir Bekerja dengan Hewan Tepat untuk Anda?
Pelajari cara meneliti pilihan Anda, secara realistis mengevaluasi keterampilan dan bakat Anda, dan dapatkan pengalaman langsung dan pendidikan di lapangan.
Gagasan Untuk Pekerjaan Musim Panas Bekerja Dengan Hewan
Jika Anda mencari pekerjaan musiman, lihat pekerjaan musim panas ini bekerja dengan hewan. Anda bisa mendapatkan uang tambahan saat bekerja dengan hewan peliharaan.