Kerangka Front-End dalam Pengembangan Web
Как учить веб-разработку в 2020 году. Frontend и Backend.
Daftar Isi:
Di dunia pengembangan web, Anda cukup sering menjumpai istilah "front-end" dan "back-end". Sekedar menyegarkan, pengembangan front-end adalah tentang bagian-bagian dari sebuah situs web yang dilihat pengguna, sedangkan back-end lebih banyak tentang fungsionalitas "di belakang layar".
Menggunakan kerangka kerja untuk membangun front-end situs web Anda memiliki banyak keuntungan (dan cukup mudah untuk di-boot!). Mari kita bahas apa kerangka front-end itu dan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam pekerjaan pengembangan web Anda.
Kerangka Front-End
Juga disebut sebagai "kerangka kerja CSS," ini adalah paket yang berisi kode standar pra-tertulis dalam file dan folder. Mereka memberi Anda dasar untuk membangun sementara masih memungkinkan fleksibilitas dengan desain akhir. Biasanya, kerangka depan-ujung mengandung komponen berikut:
- Kotak yang memudahkan mengatur elemen desain situs web Anda
- Gaya dan ukuran font yang ditentukan yang bervariasi berdasarkan fungsinya (tipografi yang berbeda untuk judul versus paragraf, dll.)
- Komponen situs web yang dibuat sebelumnya seperti panel samping, tombol, dan bilah navigasi
Bergantung pada kerangka kerja spesifik yang Anda pilih, ada banyak lagi yang dapat mereka lakukan juga.
Mengapa Menggunakan Satu
Ada banyak alasan bagus untuk menggunakan kerangka front-end alih-alih memulai semua kode Anda dari awal:
- Menghemat waktu! Jelas, jika Anda menulis sendiri setiap baris kode, akan butuh waktu lebih lama untuk meluncurkan situs web Anda. Kerangka kerja dapat membantu Anda memulai dengan dasar-dasarnya.
- Tambahkan komponen tambahan yang mungkin tidak Anda miliki. Itu selalu baik untuk memiliki opsi untuk memaku pada satu atau dua tombol lain tanpa membuat kerumitan tambahan untuk Anda sendiri.
- Ketahuilah pasti bahwa kodenya berfungsi. Alih-alih menghabiskan banyak waktu menulis kode Anda sendiri hanya untuk menemukan bahwa itu tidak berfungsi (atau tidak kompatibel dengan 60% browser web), Anda akan tahu bahwa Anda menggunakan kode fungsional yang telah diuji sebelumnya.
Penting juga untuk menjelaskan caranya tidak untuk menggunakan kerangka front-end. Memperlakukan mereka sebagai pengganti untuk memiliki keterampilan membangun kode tidak akan membantu Anda. Kenali dulu HTML dan CSS, dan kemudian Anda dapat mulai menggunakan pintasan. Perlakukan kerangka Anda sebagai asisten, bukan penopang.
Contoh Kerangka Front-End
Tidak semua kerangka kerja CSS dibuat sama, jadi pastikan Anda melakukan riset tentang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan unik Anda. Berikut ini ikhtisar cepat dari lima teratas:
- Bootstrap: Yang paling populer di luar sana. Memiliki banyak bintang di Github dan banyak sumber daya untuk menjawab pertanyaan Anda. Salah satu yang lebih mudah digunakan, tetapi beberapa mengatakan itu memiliki tampilan "Bootstrap" yang sangat khas.
- Foundation: Menawarkan banyak fleksibilitas dan kemampuan penyesuaian. Baik untuk mereka yang berpengalaman dengan pengembangan front-end dan suka menutupi dasar-dasar sambil mempertahankan banyak kontrol kreatif.
- Stylus: Bahasa CSS ekspresif dan gaya. Kerangka kerja ini hanya dapat digunakan pada aplikasi Node.js.
- Semantic UI: Ringkas, intuitif, dan menjadikan debugging kode Anda menyenangkan dan sederhana. Memberi Anda banyak kebebasan desain dan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
- Kit UI: Kerangka yang digunakan jika Anda tertarik mengembangkan aplikasi iOS. Memiliki gaya dasar yang membuatnya mudah untuk mengembangkan tampilan situs Anda sendiri.
Kesimpulan
Kerangka adalah alat yang sangat membantu untuk desain front-end, terutama jika Anda memiliki pekerjaan di mana Anda sering mengembangkan sisi itu. Mereka memungkinkan Anda untuk mempercepat alur kerja Anda dan meningkatkan produktivitas Anda tanpa mengorbankan kualitas atau fungsionalitas, sambil tetap membuka pintu untuk tampilan yang unik dan disesuaikan. Ingatlah untuk menggunakannya sebagai alat untuk melengkapi keterampilan Anda, bukan sebagai cara untuk mengambil jalan pintas - dan nikmatilah!
Membangun Kerangka Strategis Melalui Perencanaan
Dalam organisasi di mana karyawan memahami misi dan sasaran, bisnis mengalami pengembalian 29% lebih besar. Inilah cara mengembangkan rencana strategis.
Desain Web vs. Pengembangan Web: Apa Perbedaannya?
Ingin belajar tentang desain dan pengembangan web? Klik di sini untuk melihat perbedaan dan persamaan di antara keduanya.
Karir Web dalam Pengembangan, Desain dan Pemasaran
Tertarik dengan karier Web? Ada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan komputer dan juga dalam pemasaran dan penjualan, menulis dan mengedit, dan desain.