Kiat untuk Berhasil di Wawancara Kerja
5 Hal Yang Dilihat HRD Saat Interview
Daftar Isi:
- Dipersiapkan
- Buat Kesan Pertama yang Baik
- Proyeksikan Gambar Positif
- Ajukan Pertanyaan yang Tepat
- Hindari Kritik atau Negativitas
- Gunakan Kejujuran
- Hindari Keterlambatan atau Ketinggian Berlebihan
- Gunakan Akal Sehat
- Nasihat Terakhir
Untuk berhasil dalam wawancara kerja, penting untuk membuat kesan pertama yang positif dan meyakinkan pengusaha bahwa Anda akan cocok untuk perusahaan mereka. Penting juga untuk menghindari membuat kesalahan besar yang dapat menimbulkan pertanyaan tentang profesionalisme atau kompetensi Anda dan membuat Anda kehilangan kesempatan untuk dipekerjakan. Gunakan strategi ini untuk menavigasi wawancara kerja dengan benar, sehingga Anda dapat memperoleh pekerjaan yang sempurna.
Dipersiapkan
Analisis persyaratan pekerjaan dan majikan dan bersiaplah untuk membagikan alasan kuat mengapa Anda akan cocok. Persiapkan dan latih apa yang Anda rencanakan untuk katakan, termasuk jawaban untuk pertanyaan wawancara umum seperti pertanyaan yang ditakuti tentang kelemahan Anda. Tinjau resume Anda dengan cermat dan bersiaplah untuk membahas tantangan dan keberhasilan di setiap posisi yang tercantum dalam dokumen.
Buat Kesan Pertama yang Baik
Gaun bagian dari seseorang yang sukses di bidang yang Anda pilih. Pastikan pakaian Anda sesuai untuk lingkungan kerja, cocok, dan tertekan rapi. Sambut pewawancara Anda dengan jabat tangan yang kuat - tapi jangan sampai patah - dan senyum hangat. Duduk tegak dan sedikit condong ke depan selama wawancara. Lakukan kontak mata secara teratur - tetapi tidak menusuk atau menatap -. Tunjukkan energi dan antusiasme melalui nada suara Anda dan dengarkan dengan cermat setiap pertanyaan sebelum menjawab. Setelah wawancara selesai, ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan dan tegaskan minat Anda pada posisi tersebut.
Tindak lanjuti dengan surat, kartu, atau email ke masing-masing pewawancara, ucapkan terima kasih dan minat yang sama.
Proyeksikan Gambar Positif
Jelaskan situasi atau tantangan spesifik yang Anda hadapi, tindakan yang Anda ambil untuk campur tangan, dan hasil yang Anda hasilkan. Berikan perhatian khusus pada bagaimana Anda berdampak positif pada laba bersih bagi pemberi kerja di masa lalu. Contohnya termasuk menabung, meningkatkan penjualan, mempertahankan staf, merekrut karyawan, mendapatkan pendanaan, atau meningkatkan kualitas.
Ajukan Pertanyaan yang Tepat
Ingatlah bahwa Anda mewawancarai majikan sama seperti majikan mewawancarai Anda. Fokus pada pertanyaan tentang harapan dan tujuan spesifik, baik jangka pendek dan jangka panjang untuk perusahaan dan untuk posisi yang bersangkutan. Pertanyaan yang bagus membantu Anda mengetahui apakah majikan itu cocok untuk Anda, dan mereka menunjukkan kepada majikan bahwa Anda telah menyelesaikan pekerjaan rumah Anda dan memiliki minat yang tulus terhadap perusahaan.
Hindari Kritik atau Negativitas
Jangan pernah mengkritik majikan, supervisor, atau rekan kerja sebelumnya selama wawancara kerja. Ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Anda untuk bekerja dengan baik dengan orang lain atau untuk menerima pertanggungjawaban. Juga, jangan terpaku pada kelemahan Anda sendiri atau memperlakukan mereka sebagai hambatan. Bersiaplah untuk mengakui mereka, tetapi atasi mereka sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan.
Gunakan Kejujuran
Hindari godaan untuk membesar-besarkan saat menangani keterampilan dan prestasi Anda. Penting untuk melakukan putaran positif pada apa yang telah Anda lakukan dan apa yang dapat Anda lakukan, tetapi semua itu harus jujur. Terjebak bahkan dalam kebohongan putih terkecil dapat menimbulkan pertanyaan tentang karakter dan kebugaran Anda untuk posisi tersebut.
Hindari Keterlambatan atau Ketinggian Berlebihan
Tepat waktu untuk wawancara Anda, dan ingatlah untuk mempertimbangkan bahwa Anda mungkin ingin beberapa menit untuk menempatkan diri, mengatur catatan Anda, dan mungkin menggunakan kamar kecil. Anda harus pergi cukup awal untuk tiba di wawancara tidak lebih dari lima hingga 10 menit sebelum dimulai. Tiba terlalu jauh sebelum waktu yang dijadwalkan dapat meninggalkan kesan negatif dan mungkin menimbulkan pertanyaan tentang keterampilan manajemen waktu Anda atau kemampuan untuk mengikuti arahan.
Gunakan Akal Sehat
Berpakaian atau bertingkah terlalu santai dapat menimbulkan pertanyaan tentang profesionalisme Anda, seperti halnya tindakan seperti memeriksa ponsel Anda selama wawancara. Jika wawancara melibatkan makan, jangan pernah memesan minuman beralkohol atau memilih hidangan yang sulit untuk dimakan dengan anggun. Secara umum, ikuti nyali Anda. Jika sesuatu sepertinya tidak pantas untuk wawancara kerja, kemungkinan itu bukan pilihan yang baik.
Nasihat Terakhir
Yakinlah dengan kemampuan dan keterampilan Anda, dan ketahuilah bahwa perusahaan akan beruntung memiliki Anda. Menunjukkan perusahaan yang Anda percayai pada diri sendiri akan membantu meyakinkan mereka untuk percaya pada Anda juga. Selain itu, tetap tenang dan fokus untuk memastikan bahwa informasi dikomunikasikan dan dipahami dengan jelas, sehingga menunjukkan keahlian dan komunikasi Anda.
Kiat untuk Hari "Bawa Anak Anda Bekerja" yang Berhasil
"Bawa Anak Anda ke Hari Kerja" adalah hari Kamis keempat di bulan April, dan dengan tips ini, Anda pasti akan mengalami hari yang sukses bersama anak-anak Anda.
15 Kiat untuk Ketidaksepakatan yang Berhasil di Tempat Kerja
Ketidaksepakatan bisa jadi sulit, dan banyak yang menganggapnya menakutkan. Tetapi, jika Anda mempraktikkan pendekatan ini, Anda akan menemukan bahwa sebagian besar dari apa yang Anda khawatirkan tidak akan terjadi.
Kiat Berhasil Wawancara untuk Promosi Pekerjaan
Inilah cara menangani wawancara promosi pekerjaan, dengan kiat tentang apa yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah wawancara.