Bagaimana Pengaturan Dikembangkan dalam Menulis Fiksi
MATERI 4 Sembilan Teknik Mengembangan Materi Buku #PTKjadiBUKU
Daftar Isi:
Banyak penulis percaya bahwa latar adalah elemen terpenting dari setiap karya fiksi. Apakah Anda setuju atau tidak, Anda perlu meluangkan waktu untuk mempertimbangkan latar cerita Anda sebelum Anda mulai menulis. Penting untuk menggunakan perincian spesifik (terutama yang tidak langsung terlintas dalam pikiran) ketika orang memikirkan suatu tempat.
Anda tidak perlu banyak detail, hanya yang memberi pembaca perasaan yang jelas tentang di mana cerita itu berkaitan dengan waktu dan tempat. Latihan di bawah ini adalah alat yang sangat baik untuk merefleksikan latar cerita Anda. Jika Anda memasukkan detail yang tepat, Anda akan membuat pengaturan yang jelas untuk pembaca Anda yang akan memindahkannya ke dalam cerita Anda.
Mulailah dengan Membaca Penulis Lain
Untuk memahami detail apa yang paling baik dalam menciptakan suasana hati, mulailah dengan membaca bagian, atau semua, dari sebuah karya yang memiliki latar yang kuat. Ini bisa berupa puisi, seperti puisi "San Antonio" karya Naomi Shihab Nye atau puisi Elizabeth Bishop "At the Fishhouses," atau bisa juga cerita pendek.
Penulis William Faulkner, Willa Cather, Jack London, dan Katherine Mansfield semuanya adalah penulis yang dikenal karena menciptakan suasana hati melalui latar mereka yang mengaitkan cerita dan memahami bagaimana rasa tempat menanamkan karya mereka. Pikirkan tentang apa yang secara khusus membuat Anda percaya pada tempat ini (fiksi atau non-fiksi) serta pengetahuan penulis tentang tempat itu. Tanyakan kepada diri sendiri, "bagaimana penulis membuat tempat ini konkret?"
Cara Menggunakan 5 Senses Anda untuk Membuat Pengaturan
Selanjutnya, luangkan waktu untuk memikirkan latar cerita Anda. Jika ini tempat yang pernah Anda kunjungi, Anda mungkin melihat foto-foto lama, peta, atau entri buku harian dan melihat apa yang muncul pada Anda. Apa yang membuat Anda terhubung ke tempat ini? Jika Anda belum pernah ke tempat ini, lihat beberapa buku atau lihat tempat itu secara online.
- Mulailah dengan penglihatan, yang bagi kebanyakan dari kita adalah indera paling langsung. Tuliskan setiap gambar yang muncul di pikiran, apakah itu berkaitan dengan cerita Anda atau tidak. Rekanan gratis. Itu tidak harus masuk akal atau secara tata bahasa benar. Turun sebanyak yang Anda bisa. Misalnya, jika Anda pernah ke padang pasir di Tucson, Arizona pada malam hari, bayangkan kaktus, bentangan luas, warna tanah liat, kecerahan dari langit malam dan pegunungan di latar belakang.
- Ulangi langkah di atas untuk rasa, bau, suara, dan sentuhan. Sekali lagi, jangan takut dengan jawaban yang tidak konvensional. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin berakhir dalam cerita terakhir Anda.
- Akhirnya, dalam satu baris merangkum perasaan, Anda berharap untuk membangkitkan pembaca Anda melalui pengaturan Anda. Apakah itu perasaan kesepian, ancaman, nostalgia, kepuasan?
Lihatlah daftar yang telah Anda kompilasi. Elemen mana yang akan berkontribusi pada suasana hati yang dominan ini? Elemen mana yang akan memperumit suasana hati itu? Yang mana yang akan mengalihkan perhatian darinya? Latihan ini juga dapat digunakan untuk pengaturan imajiner. Bahkan, untuk fiksi ilmiah dan fantasi, ini bahkan lebih penting.
Definisi Realisme Sihir dalam Menulis Fiksi
Istilah realisme magis menggambarkan fiksi kontemporer, seringkali dari Amerika Latin atau dunia ketiga, memadukan unsur magis atau fantasi dengan kenyataan.
Contoh Aliterasi dalam Menulis Fiksi
Berikut adalah contoh aliterasi, dari Shakespeare ke John Updike, untuk membantu Anda membentuk penggunaan teknik sastra Anda sendiri.
Pelajari Cara Menandai Dialog dalam Menulis Fiksi
Tidak ada yang menandai penulis fiksi pemula lebih cepat daripada dialog yang diselingi dengan tidak tepat. Pelajari cara memberi tanda baca dialog dengan benar dengan aturan dan tip ini.